Mercedes W10 bukanlah mobil balap F1 yang sempurna

Pebalap asal Inggris itu meraih kesuksesan besar saat dengan meyakinkan mengalahkan rekan setimnya Valtteri Bottas dalam perburuan gelar juara 2019. Dia merebut gelar juara keenamnya, sekarang hanya tertinggal satu gelar Michael Schumacher, dengan Mercedes meraih gelar juara dunia keenam berturut-turut.

Meski demikian, Hamilton menekankan bahwa masih ada area yang perlu diperbaiki bagi dirinya dan tim setelah W10 terbukti cepat, meski terkadang sulit dikendarai di kualifikasi.

“Ini mobil yang lebih baik dibandingkan tahun lalu (2018),” ucapnya Mobil Motor dan Olahraga.

Ada banyak hal yang saya minta sesi informasi dengan para insinyur tahun lalu memasuki mobil 2019. Namun sebagian besar aspek aerodinamis dan dinamika berkendara memiliki keunggulan yang panjang.

“Masih ada hal mendasar tentang mobil yang belum sempurna. Misalnya properti menabrak atau pengekangan yang tidak baik.

“Saat saya melihat rekaman kamera di atas kapal saat (Sebastian) Vettel mengendarai Ferrari, mobil jauh lebih tenang. Bagi saya, mobil itu bergerak sangat keras sehingga saya hampir tidak bisa melihat tepi jalan.

Pembalap #44 itu kemudian menambahkan: “Kami lebih kuat jika Anda melihat aspek lain. Menjadi lebih sulit untuk memahami ikatan karena ada begitu banyak hal yang terlibat.

Sangat menarik bila melihatnya. Temperatur rem, ban itu sendiri, tekanan udara di dalam ban: para insinyur jauh di depan saya. Tapi mereka tidak bisa menjelaskan apa yang saya lakukan di dalam mobil.

“Kita bisa berkomunikasi satu sama lain pada frekuensi yang berbeda, tapi kita tetap tahu di mana menemukan satu sama lain. Yang paling penting adalah mengklarifikasi apa yang bisa mereka ambil dari kesan saya.”

Meski meraih 10 kemenangan, Hamilton baru mencetak lima gol, sama dengan Bottas. Ia juga yakin rendahnya hasil kualifikasi karena performa satu lap Mercedes W10 lebih sulit dieksploitasi.

Diminta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memahami konsep Mercedes W10, Hamilton menjawab: “Cukup cepat di dalam kecepatan balapan. Saya tahu cara menangani ban saat balapan di Bahrain.

“Saat lolos ke kualifikasi, saya tidak berada dalam kondisi 100% di akhir musim. Ada kalanya Anda berpikir Anda memahami segalanya, lalu Anda mengambil jalan baru dan segalanya berbeda lagi.

“Dalam setahun ada menabrak tidak seperti sebelumnya, Anda mencoba memahami bagaimana reaksi ban terhadap satu jenis aspal. Ini adalah seni. Saya masih ingin mengetahui bagaimana grip berkembang di lintasan.”

Result SGP