Horner: Ricciardo meninggalkan lubang di dinding setelah tersingkir dari GP AS | F1
Kepala tim Formula 1 Red Bull Christian Horner mengungkapkan bahwa Daniel Ricciardo “meninju dinding” kamarnya setelah pensiun dari Grand Prix Amerika Serikat.
Ricciardo terpaksa mundur saat berada di posisi keempat pada tahap awal balapan hari Minggu, ketika mobilnya tiba-tiba terhenti di Tikungan 11.
Horner mengatakan kegagalan itu mengingatkannya pada masalahnya di awal musim di Bahrian dan menjelaskan bagaimana pebalapnya mengungkapkan rasa frustrasinya setelah gagal finis di posisi ketujuh musim ini.
((“fid”: “1350573”, “view_mode”: “default”, “fields”: “format”: “default”, “link_text”: null, “type”: “media”, “field_deltas” : “1”: “format”: “default”, “atribut”: “class”: “file elemen media-default”, “data-delta”: “1”))
“Ini memalukan bagi Daniel dan saya merasa sangat kasihan padanya,” kata Horner kepada Sky Sports F1 usai balapan.
“Sepertinya masalah unit tenaga sama dengan yang dialaminya di Bahrian yang baru saja dimatikan – Anda bisa melihatnya di tengah tikungan.
“Dia mengendarai Grand Prix dengan kuat dan juga akan berada di sana. Itu benar-benar membuatnya frustrasi.
‘Dia hanya melampiaskan rasa frustrasinya di kamarnya dengan meletakkan tinjunya ke dinding, yang mana Anda pasti bisa memahaminya.’
Horner menekankan Ricciardo tidak menyalahkan tim atas masalah keandalan yang sedang dialaminya dan mengatakan pembalap Australia itu sadar bahwa masalah tersebut terkait dengan Renault, yang akan ia tuju pada tahun 2019.
“Saya yakin dia akan membicarakan hal ini dengan calon majikannya karena sangat frustasi kehilangan dia dalam persaingan,” jelasnya.
“Dia tidak menyalahkan tim, dia tahu kami telah melakukan semua yang kami bisa. Itu hanya salah satu dari hal-hal itu.
“Mudah-mudahan kami memiliki cukup komponen (mesin) di pool kami untuk tidak mendapat penalti (akhir pekan depan di Meksiko).”
Horner mengatakan dia optimis dengan peluang Red Bull untuk menantang Mercedes dan Ferrari di Grand Prix Meksiko akhir pekan depan, setelah Max Verstappen mendominasi jalannya acara tahun lalu.
“Saya pikir keduanya bisa menjadi kuat di Meksiko. Kami melihat kami memenangkannya dengan baik tahun lalu, itu adalah kemenangan yang sangat dominan bagi kami,” tambah Horner.
“Pada ketinggian itu mesin tidak bisa bernapas, itu membuat segalanya menjadi lebih dekat dan memberi kami peluang.
“Kami kekurangan tenaga dan itu akan memberi kami peluang yang lebih adil pada hari Sabtu, dan Anda bisa melihat kami memiliki mobil balap yang kuat.”