F1 2019 ‘sangat mirip dengan kejuaraan Mercedes’ – bos Red Bull Horner | F1
Bos Red Bull Christian Horner yakin musim Formula 1 2019 adalah “kejuaraan Mercedes” setelah pabrikan Jerman itu mengawali tahun dengan “benar-benar dominan”.
Mercedes menikmati awal terbaiknya di musim F1 setelah meraih lima kali finis satu-dua berturut-turut dari lima putaran pertama musim ini.
Lewis Hamilton saat ini memimpin tabel poin, dengan pembalap non-Mercedes pertama, Max Verstappen, duduk di urutan ketiga dan tertinggal 46 poin dari pembalap Inggris itu. Mercedes juga membanggakan keunggulan hampir 100 poin atas rival utamanya Ferrari di klasemen konstruktor.
“Saya pikir ini adalah kejuaraan Mercedes, Anda dapat melihat setelah lima balapan mereka terpaut tiga poin dari skor maksimal,” kata Horner usai Grand Prix Spanyol.
“Ini masih merupakan tahun yang panjang dan kami menjalaninya balapan demi balapan. Mereka tampil sangat dominan. Mereka selalu kuat di Barcelona, tapi yang pasti finis satu-dua kelima mereka sangat dominan. “
Ditanya apakah dia merasa Mercedes bisa memenangkan semua 21 balapan, Horner menjawab: “Saya meragukannya. 21 balapan untuk mendapatkan 21 kemenangan, Anda tidak pernah bisa mengatakan tidak akan pernah, tapi itu akan menjadi prestasi yang luar biasa. “
Terlepas dari cengkeraman Mercedes saat ini di puncak urutan kekuasaan F1, Horner memperkirakan juara dunia bertahan itu bisa digulingkan di tahun-tahun mendatang.
“Siapa pun bisa terkena. Formula 1 adalah tentang kerja sama tim, ini adalah tim terbesar di dunia,” ujarnya.
“Mercedes saat ini berada di puncak gelombang, namun hal tersebut tidak akan bertahan selamanya dan tugas kami adalah memastikan bahwa kami memiliki semua alat dan kemampuan untuk memenuhi tantangan tersebut di tahun-tahun mendatang.”
Setelah menyaksikan kesuksesan jangka panjang Red Bull antara 2010 dan 2013, Horner mengatakan dia bisa bersimpati dengan bos Mercedes Toto Wolff di tengah kritik bahwa dominasi tim merusak olahraga tersebut.
“Bukan tugas Anda (khawatir membuat F1 membosankan), menjalankan tim yang bertanggung jawab atas kecepatan mobil Anda,” jelas Horner.
“Jelas ini sedikit kontradiksi karena para penggemar di dalam diri Anda menginginkannya menarik, jadi kejuaraan paling menarik yang kami menangkan adalah pada tahun 2010 ketika diperebutkan dengan (Fernando) Alonso dan (Lewis) Hamilton serta dua pembalap kami dan 2012 ketika langsung berhubungan dengan Fernando.
Rasa pencapaian Anda adalah sesuatu yang sangat istimewa, tetapi ketika Anda mengelola sebuah tim, tanggung jawab Anda ada pada tim.