Renault melancarkan protes terhadap Racing Point setelah F1 Styrian GP
Renault mengajukan protes terhadap rival Formula 1 Racing Point setelah Grand Prix Styrian.
Pabrikan asal Prancis tersebut melancarkan protes terhadap kedua mobil Racing Point tersebut setelah dikalahkan oleh tim yang bermarkas di Silverstone tersebut di Grand Prix hari Minggu.
Perwakilan Racing Point telah dipanggil untuk menghadap pramugara pada pukul 19.20 waktu setempat (18.20 BST).
Protes Renault mengutip “dugaan pelanggaran Pasal 2.1, 3.2, Lampiran 6 Paragraf 1, 2(a) dan 2(c) Peraturan Olahraga Formula Satu FIA 2020 selama balapan”.
Desain RP20 yang terinspirasi dari Mercedes Racing Point telah menjadi subyek banyak perdebatan dan kontroversi di antara para pesaingnya sejak debutnya dalam pengujian pramusim di Barcelona.
Pasal 2.1 menyatakan bahwa seluruh peserta F1 harus mematuhi Kode Olahraga Internasional, peraturan teknis F1, dan peraturan olahraga, sedangkan Pasal 3.2 menyatakan bahwa “peserta harus memastikan bahwa mobilnya memenuhi persyaratan kebugaran dan keselamatan”.
Lampiran 6 menyatakan bahwa: “Seorang peserta, sehubungan dengan Suku Cadang Terdaftar yang akan digunakan pada mobilnya di Formula Satu, hanya menggunakan Suku Cadang Terdaftar yang dirancang olehnya.
“Kewajiban untuk merancang dan menggunakan Suku Cadang Terdaftar tidak menghalangi pesaing untuk melakukan outsourcing desain dan/atau pembuatan Suku Cadang Terdaftar kepada pihak ketiga (termasuk Rekanan pesaing tersebut) dengan ketentuan:
“Mereka mempunyai hak eksklusif untuk menggunakan suku cadang terdaftar di Formula Satu saat berkompetisi di Formula Satu.
“Dalam hal alih daya desain, pihak ketiga tersebut bukan merupakan pesaing atau pihak yang secara langsung atau tidak langsung merancang Suku Cadang Terdaftar untuk pesaing mana pun.”
Sergio Perez bangkit dari posisi ke-17 di grid untuk mengambil posisi keenam yang luar biasa, di depan rekan setimnya Lance Stroll.
Stroll sempat mendorong pebalap Renault Daniel Ricciardo keluar trek dengan lap terakhir yang kuat di Tikungan 3, tetapi menghindari penalti atas insiden tersebut.
Ricciardo mengungkapkan rasa frustrasinya atas apa yang disebutnya sebagai tindakan “putus asa” yang dilakukan Stroll dan merasa pembalap Racing Point itu harus dihukum.
Rekan setim Ricciardo, Esteban Ocon, mundur setelah 25 lap karena masalah panas berlebih.
Racing Point saat ini berada di urutan keempat dalam kejuaraan konstruktor dengan 22 poin, unggul 14 poin dari peringkat keenam Renault.