Hamilton: ‘Sangat sulit’ berkorban demi gaya hidup F1 | F1
Lewis Hamilton mengatakan “sangat sulit” untuk melakukan pengorbanan yang diperlukan untuk memastikan dia tetap berada di puncak permainannya di Formula 1.
Kalender 21 balapan dan waktu jauh dari keluarga karena komitmen perjalanan berdampak buruk pada banyak staf yang bekerja di paddock F1, termasuk para pembalap. Rekan setim Hamilton di Mercedes, Valtteri Bottas, mengumumkan pada malam akhir pekan Grand Prix Abu Dhabi 2019 bahwa ia berpisah dari istrinya Emilia setelah tiga tahun menikah.
Berbicara tentang dampak padatnya jadwal F1 terhadap para pembalap di akhir musim, juara dunia enam kali itu buka-bukaan tentang sulitnya menemukan keseimbangan yang tepat.
“Saya pikir hal serupa mungkin terjadi pada sebagian besar olahragawan dan wanita,” jelas Hamilton ketika ditanya tentang pengorbanan yang harus dilakukan para pembalap.
“Ini mungkin sedikit berbeda karena kami sering bepergian, dan Anda pergi dalam waktu yang sangat lama, jadi mungkin ini merupakan beban tambahan yang membuatnya sangat, sangat sulit untuk menjaga hubungan baik, dan jika semuanya berjalan lancar. tidak.tidak begitu sempurna.
“Tetapi saya pikir secara umum bagi para atlet, memiliki pola pikir yang benar dan mencoba menemukan keseimbangan yang tepat antara komitmen Anda versus istirahat dan menikmati waktu berkualitas, semua ini adalah hal yang berbeda.
“Ini berbeda untuk setiap orang, namun setelah berbicara dan membaca tentang atlet lain di cabang olahraga yang berbeda, jelas bahwa hal tersebut hampir sama bagi kita semua.
“Tapi ada yang mengaturnya, lihat Seb (Estian Vettel),” imbuhnya. “Banyak atlet yang umumnya memiliki latar belakang hidup bahagia.
“Tetapi saya juga merasa sangat sulit, dengan tujuan Anda untuk menjadi sekompetitif mungkin, pada akhirnya Anda ingin berkomitmen 100 persen karena Anda tidak pernah ingin berkomitmen kurang dari orang di sebelah Anda, dan ada beberapa hal yang pasti. hal-hal yang juga menambah tanggung jawab atau beban ekstra yang dapat Anda ambil darinya.
“Hanya sebagian dari diri Anda secara keseluruhan yang dapat memberikan segalanya. Itu tergantung seberapa besar pengorbanan yang ingin Anda lakukan. “
F1 akan memulai musim terpanjangnya dengan 22 balapan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2020, sementara pemiliknya Liberty Media ingin memperluas kalendernya menjadi 25 balapan dan seterusnya.
Hamilton sebelumnya menyatakan keprihatinannya mengenai penambahan jadwal yang sudah padat, dengan mengatakan 25 balapan akan menjadi balapan yang “sangat berat”.
FITUR: Mengapa Lewis Hamilton tidak bisa melakukan yang benar dengan melakukan yang salah