Ricciardo ‘merasa naif’ setelah komentar rasis juara F1 Hamilton | F1

Daniel Ricciardo mengaku merasa “naif” dengan pendiriannya terhadap rasisme setelah juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton angkat bicara soal tersebut.

Hamilton mengkritik sesama pembalap F1 karena tetap “diam” dan tidak bersuara tentang pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi kulit putih di Amerika Serikat pada bulan Mei. Pembunuhan Floyd memicu kemarahan di seluruh dunia dan memicu sejumlah protes dan demonstrasi.

Komentar juara dunia enam kali itu mendorong sejumlah pesaingnya memberikan dukungan mereka terhadap gerakan #BlackLivesMatter, termasuk Ricciardo dari Renault.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports F1, pembalap Australia itu mengungkapkan bahwa dia melakukan upaya aktif untuk mendidik dirinya lebih banyak tentang diskriminasi dan ketidaksetaraan ras – dan mengatakan hal itu membuatnya menyadari bahwa diam adalah “bagian dari masalah”.

“Saya telah belajar banyak selama beberapa minggu terakhir,” kata Ricciardo. “Saya membaca, saya menonton, dan itu jelas membuka mata saya.

“Saya belajar bahwa hanya karena Anda mungkin bukan seorang rasis atau orang yang berkonflik, itu tidaklah cukup. Anda harus angkat bicara, Anda harus mendidik diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda. Karena yang saya lakukan adalah memahami bahwa berbagi diam adalah hal yang nyata. masalah.

“Aku sudah cukup banyak menonton video, banyak sekali yang beredar di Twitter, di Instagram. Aku merasa… Aku tidak tahu apakah itu rasa bersalah, atau, bagaimana aku bisa begitu naif dengan semua yang terjadi? bukan hanya beberapa minggu terakhir, juga berbulan-bulan, bertahun-tahun.

“Senang rasanya akhirnya saya berpikir lebih banyak orang di dunia yang terkena dampaknya, orang-orang mendukungnya, dan juga memahami bahwa tidak apa-apa untuk berbicara, dan tahu bahwa Anda tidak akan dihakimi atau dikritik.

“Saya pikir karena volume semua orang yang terlibat, dan semua pebalap yang terlibat, itu sangat bertenaga.”

Menjelang penundaan awal musim 2020, F1 minggu ini meluncurkan inisiatif #WeRaceAsOne untuk membantu mendorong perubahan dan mengidentifikasi masalah sosial yang lebih luas di luar olahraga.

“Saya sangat senang dan senang kita semua terpapar dan bisa lebih memahaminya,” tambah Ricciardo.

“Saya yakin banyak orang patah hati karena harus mempelajari ini dan menonton videonya. Beberapa di antaranya sangat buruk sehingga Anda ingin mematikan ponsel, tapi saya menontonnya sendiri, agak tidak percaya. Tapi kemudian saya berpikir bagaimana aku tidak tahu lebih banyak tentang ini?

“Itu bagus, positif, dan menurut saya perubahan benar-benar terjadi.”

situs judi bola online