Bottas: Saya punya urusan yang belum selesai di GP Rusia | F1
Valtteri Bottas ingin melawan di sirkuit Sochi Autodrom yang populer setelah menjalani Grand Prix Singapura yang sulit terakhir kali, sementara kenangan gagal meraih kemenangan dari tim pesanan Mercedes di Rusia 12 bulan lalu masih melekat kuat di benaknya.
Pembalap Finlandia itu mengalami kekacauan saat kualifikasi dengan Lewis Hamilton di Singapura, merusak putaran terakhirnya di Q3, meninggalkannya di posisi terdepan dalam balapan dan membuatnya mematuhi perintah tim dengan tertinggal di belakang Hamilton dan harus puas berada di posisi kelima. .
Ini adalah tahun sejak Bottas terakhir kali menjadi korban pesanan tim di Mercedes, ketika ia harus membiarkan Hamilton menyalipnya untuk memenangkan Grand Prix Rusia saat pabrikan Jerman itu mengatur pertarungan pembalap Inggris itu dalam perebutan gelar juara dunia F1 terakhir. tahun.
Dengan rasa frustrasi ganda saat kembali ke Sochi, Bottas mengatakan dia ingin meluruskan rekor di Rusia yang juga menjadi tuan rumah kemenangan F1 pertamanya pada tahun 2017.
“Saya punya urusan yang belum selesai di Sochi. Ini biasanya merupakan trek yang bagus bagi saya dan saya harus memastikannya kembali lagi,” kata Bottas.
“Ini bisa menjadi trek yang bagus untuk Ferrari dengan semua lintasan lurus, tapi kami pergi ke sana dengan perasaan yang baik dan bertekad untuk menyelesaikan lebih baik dari tahun lalu dan dengan cara yang berbeda.
“Dengan perputaran yang cepat (di Singapura), Anda tidak bisa berbuat banyak dengan mobil, tapi akan ada banyak hal terkait set-up dan juga akan ada hal-hal kecil di sana-sini.
“Tetapi yang terpenting adalah mengambil pelajaran dari akhir pekan ini, untuk belajar, melupakan dan melanjutkan hidup. Bagi saya pribadi, itu saja, kemudian saya pergi ke Rusia, kita semua memulai dari nol, dan saya akan mencoba mengingat perasaan baik tahun-tahun sebelumnya dan menemukan aliran yang sama yang saya temukan di sana sebelumnya dan pergi dari sana.”
Sochi telah menjadi trek terbaik bagi Bottas sepanjang karir F1-nya sejak debutnya di kalender balap pada tahun 2014 ketika ia mencatatkan posisi ketiga dan lap tercepat untuk Williams.
Bottas disingkirkan oleh rekannya dari Finlandia Kimi Raikkonen pada putaran terakhir balapan tahun 2015 saat berjuang untuk tempat ketiga, sementara pada tahun 2016 ia finis di posisi keempat yang mengesankan untuk Williams.
Dengan kemenangan terobosan F1 di Rusia pada tahun 2017, Bottas juga meraih kemenangan tahun lalu sebelum team order memupus harapannya meski mendominasi seluruh balapan akhir pekan.