Max Verstappen: ‘Tidak bagus’ sehingga sering gagal naik podium | F1

Max Verstappen mengatakan dia tidak merasa frustrasi dengan rentetan posisi keempat di awal musim Formula 1, namun mengakui “tidak menyenangkan” untuk terus kehilangan podium.

Verstappen meraih hasil P4 kelimanya dalam delapan balapan di Paul Ricard akhir pekan lalu saat Mercedes dan Ferrari sekali lagi menikmati keunggulan kecepatan atas Red Bull, yang gagal mengimbangi posisi terdepan di awal tahun. Mengerjakan

Meski menjuarai Grand Prix Austria tahun lalu, Verstappen mengakui akan “agak sulit” untuk mengulangi hasil tersebut pada tahun 2019, dengan mengatakan bahwa timnya “membutuhkan sedikit keberuntungan untuk itu”.

Ditanya apakah dia merasa frustasi untuk tetap finis di posisi keempat, Verstappen berkata: “Saya tidak akan menyebutnya membuat frustrasi. Bukannya aku jauh darinya. Saya selalu begitu, saya tidak tahu apakah itu Ferrari di depan atau Mercedes, tapi jaraknya tidak terlalu jauh.

“Kami hanya harus terus berusaha keras untuk mencoba dan mendapatkan performa lebih dari mobil, performa dari mesin saat ini. Kami jelas kekurangan kecepatan di kedua sisi, jadi kami akan mencoba memanfaatkannya semaksimal mungkin.

“Saya di sini bukan untuk menjadi yang keempat, saya ingin memenangi balapan. Tidak asyik berkeliling di tempat keempat ini, selalu saja ketinggalan. Tapi itulah yang terjadi saat ini.”

Melihat kembali Grand Prix Prancis akhir pekan lalu di Paul Ricard, Verstappen mengatakan dia merasa Red Bull kekurangan kecepatan tertinggi dibandingkan para pesaingnya, serta tertinggal dari Mercedes di tikungan.

“Bukannya tidak cukup cepat di semua tempat,” kata Verstappen. “Ketika Anda melihat Paul Ricard, Anda jelas kekurangan kecepatan tertinggi. Tapi mungkin juga dua, tiga putaran dimana dibandingkan dengan Mercedes kami hanya kekurangan kecepatan belok.

“Jika Anda membandingkannya dengan Ferrari, mereka seperti roket di lintasan lurus, namun di tikungan kami sedikit lebih kompetitif. Seperti yang saya katakan, kami hanya harus bekerja keras untuk mencoba kembali ke podium.”

Ketidakmampuan Red Bull untuk menghadapi Mercedes tahun ini telah menimbulkan beberapa saran untuk dipertimbangkan Verstappen dalam waktu dekat, tetapi pelatih asal Belanda itu telah menyatakan keyakinannya pada proyek yang sedang berlangsung di Milton Keynes bersama dengan pemasok mesin baru yang sedang dibangun Honda.

“Sejujurnya, saya pikir lebih penting untuk melihat apa yang akan dihasilkan tim pada balapan mendatang. Saya tidak terlalu khawatir dengan apa yang akan terjadi tahun depan atau bahkan setelahnya,” ujar Verstappen.

“Saat ini saya hanya ingin fokus pada proyek ini karena menurut saya potensinya masih besar, dan kami baru memulainya.

“Tetapi tentu saja saya tidak ingin terus mengemudi sampai saya berusia 35 tahun di kuarter keempat. Jadi kita akan lihat.”

link slot demo