Hilangnya pendapatan F1 memukul ‘cara tersulit’ Ferrari | F1
Kepala eksekutif Ferrari Louis Camilleri mengatakan hilangnya pendapatan Formula 1 secara drastis di tengah krisis virus corona telah merugikan keuangan mereka dengan cara yang paling buruk.
Perusahaan melaporkan penurunan pendapatan sebesar 30% selama kuartal pertama tahun 2020, yang sebagian besar dipengaruhi oleh terhentinya balapan akibat pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
Musim F1 2020 saat ini sedang berlangsung dengan 10 balapan pertama ditunda atau dibatalkan. Pejabat kejuaraan masih berharap untuk menggelar hingga 18 event dan bertujuan untuk memulai kampanye dengan serangkaian balapan tertutup yang dimulai dengan Grand Prix Austria pada 5 Juli.
Dan penangguhan balapan telah memberikan pukulan berat bagi keuangan Ferrari, dengan Scuderia pada hari Senin mengumumkan bahwa pendapatan kuartal pertama dari sponsorship, komersial dan branding turun €39 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Formula 1 tidak diragukan lagi merupakan aktivitas yang akan memberikan dampak tersulit pada hasil kami pada tahun 2020,” kata Camilleri dalam panggilan konferensi dengan investor.
“Ini juga merupakan salah satu hal yang paling sulit diprediksi. Kalender asli mengizinkan 22 balapan. FIA dan grup Formula 1 kini memperkirakan maksimal 18 balapan, banyak di antaranya tanpa penonton.
“Hal ini jelas menyiratkan penurunan drastis pendapatan yang dihasilkan oleh pemegang hak komersial, serta biaya sponsorship: dua sumber pendapatan utama kami.
“Dampaknya terhadap pendapatan pada dasarnya turun ke laba, dengan beberapa perubahan kecil. Ini merupakan pukulan besar. Kabar baiknya adalah semoga dampaknya terbatas pada tahun ini.”
F1 telah memperkenalkan sejumlah langkah penghematan biaya dalam upaya meringankan tekanan finansial pada tim selama ketidakpastian akibat krisis virus corona.
Tim telah sepakat untuk menunda perombakan peraturan teknis – yang awalnya direncanakan pada tahun 2021 – hingga satu tahun ke tahun 2022 dan kemudian meneruskan mobil mereka saat ini ke musim depan dengan komponen-komponen tertentu dibekukan, sementara kesepakatan juga telah dicapai untuk mengurangi batas anggaran tahun 2021 sebesar $175. juta hingga $145 juta.
“Ada kemajuan yang signifikan dengan berbagai langkah untuk membekukan berbagai komponen sehingga mengurangi biaya di masa depan,” jelas Camilleri.
“(Juga telah) kemajuan signifikan dalam pembatasan biaya dan batasannya yang akan berlaku mulai tahun 2021, yang diharapkan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kami tetap berharap bahwa pembatasan tersebut akan membuat Formula 1 lebih berkelanjutan secara ekonomi bagi semua peserta, sekaligus memastikan kejuaraan tersebut tetap menjadi kejuaraan balap utama di seluruh dunia dan menjadi sumber kemajuan signifikan dalam inovasi dan teknologi otomotif.