Kiefer Racing berpacu dengan waktu | MotoGP | Berita
Setelah kehilangan tempat di kategori menengah, tim balap juara dunia Moto2 2011 dan Moto3 2015 itu berencana pindah ke kejuaraan WorldSSP pada musim 2020.
Kiefer Racing bahkan telah merekrut Thomas Gradinger dan Lukas Tulovic, serta berencana menurunkan sepeda motor Yamaha YZF-R6 di WorldSSP.
Tetapi Penundaan konfirmasi daftar peserta WorldSSP 2020 telah menyebabkan kesulitan bagi tim untuk mendapatkan dukungan finansial yang memadai tepat waktu, menjelang pembukaan seri Phillip Island pada 29 Februari – 1 Maret.
Kepala tim Jochen Kiefer mengaku timnya frustrasi. Meski begitu, dia tetap optimis. Tim meminta dukungan dari penyelenggara kejuaraan Dorna Sports dan mitra pabrikan Yamaha.
“Kami berada dalam situasi yang tidak menyenangkan. “Karena terlambatnya konfirmasi slot yang diminta untuk daftar pendaftaran, kami tidak dapat meluncurkan proyek baru kami dan memulai implementasi konkrit terlebih dahulu,” jelas kKiefer dalam pernyataan resmi.
“Pendanaan belum terjamin karena hampir tidak mungkin menemukan kesepakatan sponsorship yang lebih besar dalam kegiatan bisnis normal pada akhir November hingga Desember. Sebagian besar perusahaan telah merencanakan anggaran iklan mereka sekarang.
“Tetapi, kami tidak punya pilihan selain memulai persiapan. Segera setelah presentasi pengendara, kami memesan mesin balap dari Yamaha. Sementara itu, kami telah mencapai banyak kemajuan di sisi teknis dan prosedur operasional. Namun dari sudut pandang ekonomi, masih banyak yang belum yakin.
“Kami ingin terus bertindak serius dan selalu menghormati kesepakatan kami. Kiefer Racing dapat mengandalkan mitra lama. Dengan berpindah ke WorldSSP, banyak dari mereka yang ingin tetap setia kepada kami meski tanpa dukungan, dan hal ini dapat dimaklumi. Di sisi lain, mereka menolak komitmen mereka sejak awal, karena terkadang mereka memiliki kewajiban dengan mitra balap Grand Prix lainnya, atau kepentingan mereka hanya di situ saja.
“Dengan hampir dua minggu sebelum tes pertama di Spanyol dan Portugal, anggaran kami belum ditetapkan. Namun kami tidak menyerah dan kami bekerja tanpa kenal lelah untuk mengamankan biaya operasional sepanjang musim sebesar 100%. Kami telah menulis surat kepada penanggung jawab Dorna dan Yamaha untuk meminta bantuan awal agar kami dapat memulai musim sesuai rencana sebelumnya.
“Kami sungguh turut prihatin kepada Thomas dan Lukas yang kini harus khawatir untuk melanjutkan karier di level kejuaraan dunia. Kami semua mendekati proyek ini dengan penuh tekad. Jadi, sayang sekali jika semuanya hancur sesaat sebelumnya memulai.”
Kiefer Racing meninggalkan grid Moto2 pada akhir tahun 2019 setelah menjalani kampanye yang sulit dengan pendatang baru Tulovic dan menggunakan mesin KTM. Tim hanya mendapat satu poin, yakni saat sang pebalap finis di urutan ke-13 di Assen.
Kiefer Racing merasa sedih ketika bos tim Stefan Kiefer, adik Jochen, meninggal dunia jelang MotoGP Malaysia pada Oktober 2017.
Melalui kiprahnya di kejuaraan dunia, Kiefer Racing meraih kesuksesan meraih gelar juara Moto2 2011 bersama Stefan Bradl, kemudian membalap di bawah sponsor utama Leopard Racing yang berujung pada gelar juara Moto3 2015 dengan Danny Kent sebagai pembalapnya.