Magnussen mengecam ‘Formula Penghematan Bahan Bakar’ setelah GP AS DSQ | F1

Kevin Magnussen menjuluki Formula 1 ‘Formula Penghemat Bahan Bakar’ setelah didiskualifikasi pasca balapan dari Grand Prix Amerika Serikat karena melebihi konsumsi bahan bakar maksimum yang diizinkan di Sirkuit Amerika.

Pembalap Hare terpaksa melakukan perjalanan ekonomi besar-besaran pada lap terakhir balapan kandang tim setelah menggunakan terlalu banyak bahan bakar, tetapi setelah pemeriksaan pasca balapan, pembalap Denmark tersebut ditemukan telah melebihi 105kg bahan bakar yang diizinkan untuk digunakan.

Pengurus FIA tidak punya pilihan selain mendiskualifikasi Magnussen dari posisi kesembilannya, yang berarti Haas menyelesaikan putaran kandangnya untuk pertama kalinya dalam sejarah F1 pemula tanpa mencetak satu poin pun.

Setelah diskualifikasi dikonfirmasi, Magnussen melalui Twitter mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap aturan tersebut, mengklaim bahwa beratnya melebihi batas 0,1kg.

“Sayang sekali kami memiliki penghematan bahan bakar di Formula 1 dan tidak bisa menyerang,” tambah Magnussen usai balapan. “Pada akhirnya, yang ingin dilihat para penggemar adalah balapan yang hebat. Kita tidak bisa melakukan itu karena kita perlu menghemat bahan bakar. Ini mengecewakan.”

“Menurut saya ini adalah balapan yang stabil. Mobil itu sangat bagus. Kami memiliki kecepatan yang baik dan saya mampu memberikan tekanan pada Force India. Saya melewati Perez tepat setelah pit stop dan saya lebih cepat dari Ocon, namun saya harus menghemat banyak bahan bakar sehingga saya tidak mampu untuk menyerangnya.”

Untuk tahun 2019, jumlah total bahan bakar yang diperbolehkan untuk balapan F1 meningkat 5kg menjadi 110kg – yang cukup bagi Magnussen untuk mempertahankan posisi kesembilan. Kimi Raikkonen dari Ferrari juga terdengar di radio tim perlu mengatur konsumsi bahan bakarnya saat menang di Sirkuit Amerika, sementara Esteban Ocon dari Force India juga didiskualifikasi karena pelanggaran bahan bakar.

Pembalap Prancis yang finis tepat di depan Magnussen di posisi kedelapan itu tersingkir dari hasil GP AS setelah melampaui batas aliran bahan bakar pada lap pembuka.

Perubahan hasil pasca balapan membuat Serigo Perez dipromosikan ke posisi kedelapan untuk Force India, dengan Brendon Hartley dari Toro Rosso dan Marcus Ericsson dari Sauber mengambil poin terakhir masing-masing di posisi kesembilan dan kesepuluh.

Ini adalah diskualifikasi bahan bakar pertama sejak Grand Prix Australia 2014 ketika Daniel Ricciardo ditolak naik podium pertama pada putaran kandang pada debutnya di Red Bull karena melebihi batas aliran bahan bakar. Pada hari itu Magnussen dipromosikan ke posisi kedua untuk McLaren yang tetap menjadi satu-satunya podium F1 miliknya.


sbobet wap