Maximilian Guenther mengalahkan da Costa untuk kemenangan Santiago Formula E. | Rumus E
Maximilian Guenther meraih kemenangan FIA Formula E pertamanya di Santiago pada hari Sabtu setelah mengalahkan Antonio Felix da Costa dalam pertarungan terakhir di Parque O’Higgins.
Setelah start dari posisi kedua di grid, Guenther menghabiskan paruh pertama balapan mengikuti pembalap Jaguar Mitch Evans dan mengoper bola dengan sisa waktu 20 menit sambil menggunakan mode serangan keduanya.
Sebuah serangan dari posisi ke-11 di grid mengangkat pebalap Techeetah da Costa itu ke dalam persaingan untuk meraih kemenangan di tahap akhir balapan, dengan pembalap Portugal itu berhasil melewati Guenther di Tikungan 10 dengan dua menit tersisa.
Namun Guenther tidak mundur, malah mempertahankan energi yang cukup untuk bergabung kembali dengan da Costa sebelum melewati putaran terakhir balapan, memanfaatkan celah di Tikungan 9 sebaik-baiknya.
Guenther melewati garis finis dua detik di depan da Costa untuk menjadi pemenang balapan termuda dalam sejarah Formula E, sekaligus memberikan kemenangan beruntun bagi BMW setelah kesuksesan Alexander Sims di Diriyah November lalu.
Tertinggal di posisi ketiga, Evans mendapat keuntungan dari penalti lima detik terhadap pembalap Mercedes Nyck de Vries, yang akibatnya turun kembali ke posisi kelima. Pascal Wehrlein memudar dari pertarungan awal di depan hingga akhirnya finis keempat untuk Mahindra.
Stoffel Vandoorne melanjutkan perolehan poinnya untuk memulai musim di urutan keenam untuk Mercedes di depan Lucas di Grassi, yang berlari dari belakang lapangan untuk menempati posisi ketujuh untuk Audi.
James Calado finis kedelapan untuk Jaguar di depan Felipe Massa, yang beruntung menempati posisi kesembilan untuk Venturi setelah kontak sebelumnya dengan rekan setimnya Edoardo Mortara membuatnya membentur tembok. Sam Bird melengkapi poin untuk Envision Virgin di posisi ke-10.
Awal musim yang buruk dari juara bertahan Jean-Eric Vergne berlanjut ketika ia terpaksa pensiun karena kerusakan mobil. Vergne memimpin rekan setimnya di Techeetah da Costa melewati lapangan sebelum pelindung roda kiri depan rusak, bergesekan dengan ban dan mengeluarkan asap keluar dari mobil. Meskipun upaya terbaik Vergne untuk memecahkan bagian-bagian yang rusak, ia akhirnya terpaksa pensiun.
Pemimpin kejuaraan masa depan Alexander Sims juga pensiunan, parkir lebih awal karena masalah, sementara pasangan Porsche Andre Lotterer dan Neel Jani juga gagal mencapai garis finis setelah mengalami kecelakaan pada tahap pembukaan.