Moto2 Catalunya: Lap tercepat membawa Marini ke posisi terdepan | Moto2

Luca Marini melakukan putaran paling sempurna hingga saat ini di sirkuit Barcelona di kelas menengah untuk meraih pole position di Grand Prix Moto2 Catalunya.
Pemimpin Sky Racing VR46 Driving Championship, Kalex, berlomba dengan rekan satu timnya dan sendirian sebelum menemukan garis yang sempurna. Hal ini menghasilkan rekor putaran baru 1m 43,355s, mengambil posisi terdepan keenam dengan penuh gaya.
Pesaing terdekatnya adalah Jorge Navarro, yang sekali lagi tampil mengesankan pada HDR Heidrun Speed Up setelah melakukan beberapa perubahan pada motornya. Pembalap Spanyol itu berhasil melewati Q1 dan menggunakan waktunya di trek untuk menyelesaikan putarannya dan menempati posisi kedua, hanya finis 0,181 detik dari pole.
https://www.youtube.com/watch?v=fM2W1LLISigh
Sam Lowes memiliki kecepatan yang baik untuk lolos setelah latihan puncak untuk EG 0,0 Marc VDS. Ia tetap konsisten namun tak mampu menyamai rekor kecepatan Marini, sehingga ia akan menempati posisi ketiga.
Fabio Di Giannantonio melanjutkan kembalinya performa terbaiknya dan naik ke posisi keempat pada Speed Up kedua, yang merupakan hari yang menyenangkan bagi tim.
Jake Dixon juga melanjutkan tren naiknya – pembalap Inggris itu memberikan banyak hal kepada Petronas untuk dipikirkan menjelang tahun depan saat ia meraih posisi kelima setelah melewati Q1 – kualifikasi terbaiknya hingga saat ini.
Joe Roberts juga lolos dari Q1 ke Q2. Pembalap Amerika itu memegang posisi grid ketujuh saat putaran cepat terakhir berakhir untuk Tennor American Racing.
Roberts lebih cepat dari rekan setimnya Marcos Ramirez yang akan duduk di urutan kedelapan di grid dan merupakan yang terbaik di antara para pemula.
Xavi Vierge menyelesaikan hari kesembilan dengan motor Marc VDS keduanya setelah duel di trek dengan Enea Bastianini dari Italia.
Remy Garnder (Tim Onexox TKKR SAG) memiliki kecepatan yang cukup untuk masuk sepuluh besar. Namun, pembalap Australia itu tidak dapat mempertahankan posisinya – ia mendapat penalti enam grid karena terjatuh dalam kondisi bendera kuning di FP2.
Bastianini finis di urutan kesebelas pada sesi tersebut tetapi akan naik karena degradasi.
Tom Luthi (Liqui Moly Intact GP), Augusto Fernandez (EG 0,0 Marc VDS) Jorge Martin (Red Bull KTM Ajo), Marcel Schrotter (Liqui Moly Intact GP) dan Nicolo Bulega (Federal Oil Gresini) semuanya juga bergerak maju panggangan pada hari Minggu.
Aron Canet nyaris gagal melaju ke sesi kedua, sesi kelima di Q1 yang berarti ia lolos ke posisi ke-19.
Piotr Biesiekirski kembali menggantikan Jesko Raffin di NTS RW Racing. Dia lebih dekat dengan sisa lapangan dalam hal waktu, tetapi masih tetap menjadi yang terakhir di grid.