Moto2 Jepang: Bagnaia mendapat pole, Oliveira kesembilan | Moto2

Pemimpin kejuaraan Francesco Bagnaia memanfaatkan perburuan gelar dengan kinerja yang mulus dan mengesankan saat ia meraih pole keenam musim ini dengan penuh gaya di kualifikasi Grand Prix Jepang Moto2.
Pembalap Sky Racing VR46 langsung melaju dengan waktu putaran bankir di Kalex-nya, melengserkan saingannya Miguel Oliveira. ‘Pecco’ kemudian mulai mencatatkan performa terbaiknya dengan lap 1m 50,759s masih memimpin di bendera kotak-kotak setelah ditetapkan dengan waktu sesi tersisa lebih dari setengah jam.
Oliveira berusaha keras tetapi Red Bull KTM Ajo yang dikendarainya tidak mampu memberikan jawaban yang dibutuhkannya, membuat pebalap asal Portugal itu bangkit dari posisi kesembilan.
Fabio Quartararo tidak memiliki masalah seperti itu dengan laju SpeedUp yang luar biasa di akhir balapan yang mendorongnya ke posisi kedua pada tahap penutupan, hanya tertinggal 0,165 detik dari Bagnaia.
Barisan depan diisi oleh Iker Lecuona, peningkatannya berlanjut dengan laju kualifikasi terbaik dalam karirnya untuk menempati posisi ketiga bagi investor inovatif Swiss, membuktikan bahwa KTM mampu tampil kuat di Twin Rings.
Marcel Schrotter naik ke posisi keempat saat sesi berlanjut untuk Dynavolt Intact GP.
Lorenzo Baldassarri memiliki sederet masalah yang harus diatasi dalam perjalanannya ke posisi kelima. Pembalap Pons HP40 itu selamat dari ayunan besar di lintasan saat mengikuti rekan setimnya di lap yang bagus dan kemudian mengalami beberapa masalah saat memulai Kalex-nya, yang membutuhkan waktu untuk masuk pit untuk pulih.
Alex Marquez, yang mengalami patah tulang belikat setelah kecelakaan latihan yang berapi-api pada hari Jumat, finis di posisi keenam dengan solid untuk EG 0,0 Marc VDS.
Xavi Vierge melakukan cukup banyak hal untuk menempati posisi ketujuh pada entri Dynavolt kedua, tepat di depan satu-satunya pembalap Moto2 Jepang, Tetsuta Nagashima; mengalahkan performa terbaiknya sebelumnya yaitu posisi kedua belas di kualifikasi dengan posisi kedelapan yang mengesankan di kandang sendiri untuk Idemitsu Honda Team Asia.
Brad Binder adalah salah satu dari segelintir pebalap yang menambah kecepatan di tahap penutupan, meningkatkan putaran demi putaran untuk naik dari posisi ke-18 hingga finis di sepuluh besar tepat di belakang rekan setimnya di Red Bull.
Di menit-menit terakhir, Bagnaia mencoba memanfaatkan rekannya sesama pebalap Sky Luca Marini dan menyalip Oliveira, namun keunggulannya di lintasan hanya mampu mendorongnya hingga sebelas jarak.
Lebih jauh lagi, Joan Mir kembali menjadi pendatang baru terdepan di posisi ke-14 pada entri kedua Marc VDS.
Sam Lowes berjuang untuk menyamai kecepatan rekan setimnya Lecuona dan hanya mampu mencapai posisi terbaiknya di urutan ke-19.
Stefano Manzi mencatatkan kecelakaannya yang ke-29 musim ini. Satu-satunya penebang lainnya adalah Augusto Fernandez, yang berhasil mengamankan posisi ke-12 sebelum terjatuh di tikungan sepuluh.