Perez “sangat senang” hanya kehilangan satu tempat setelah Albon F1 jatuh
Sergio Perez mengaku “sangat beruntung” hanya kehilangan satu posisi di lap terakhir Grand Prix Formula 1 Styrian usai bertabrakan dengan Alex Albon.
Perez melakukan pemulihan luar biasa dari posisi ke-17 di grid setelah sesi kualifikasi yang basah untuk finis keenam pada balapan kedua yang diadakan di Red Bull Ring.
Setelah menerobos lapangan, Perez menyerang Albon dari Red Bull untuk posisi keempat pada lap kedua dari belakang, namun pasangan tersebut melakukan kontak ringan, mengakibatkan pemain Meksiko itu mengalami kerusakan pada sayap depannya. Dia berakhir di urutan kelima melalui Lando Norris dari McLaren saat dia berjuang untuk mengimbangi kerusakan.
Petenis Meksiko itu, yang merasa bisa kehilangan poin sepenuhnya jika ada putaran tambahan yang harus diselesaikan, mengatakan dia tidak akan mencoba tindakan yang sama pada Albon di masa mendatang.
“Kami mencoba segalanya,” kata Perez. “Saya melakukannya. Saya mendorong Albon dengan sangat keras. Saya tidak punya kesempatan selain yang saya ambil.
“Dan sayangnya saya menyentuh (roda) pada sudut yang salah dan itu berarti… pada dasarnya saya pergi sedikit menuju pintu keluar (Tikungan 4), saya membuka roda saat saya mengambil tenaga dan kemudian saya mematahkan separuhnya. sayap depan.
“Saya sangat beruntung bisa kehilangan (hanya) satu posisi saja,” tambahnya. “Satu lap lagi (dan) kami mungkin kehilangan poin. Untungnya, kami berhasil mendapatkan hasilnya.
“Jika saya berada dalam situasi itu lagi, saya tidak akan melakukannya. Saya senang kami memberikan segalanya. “
Perez memuji tim Racing Point-nya atas “pemulihan hebat dan strategi fantastis” dalam perjalanan mereka kembali dari sesi kualifikasi yang sulit di mana tidak ada mobil yang finis di 10 besar.
“Saya pikir itu adalah pemulihan yang luar biasa, kecepatan mobil yang luar biasa,” jelasnya. Saya pikir tim menjalankan strategi yang fantastis. Kami mencapai P5, hampir P4 pada akhirnya. “
“Saya pikir kami telah membuat kemajuan yang cukup baik dari akhir pekan lalu hingga akhir pekan ini. Tentu saja mobil ini cukup baru di banyak area, kami telah mengubah konsepnya sepenuhnya sehingga kami belajar darinya.
Saya pikir ada pemahaman yang baik tentang dia dan kami sangat menantikan pertandingan di Hungaria.”
Perez menemui rekan setimnya Lance Stroll, yang yakin penampilan timnya di Grand Prix Styrian berarti dia “mungkin” memiliki mobil tercepat kedua tahun ini.
Namun usai balapan, Renault melancarkan protes resmi atas kelincahan mobil tim RP20 yang sangat mirip dengan Mercedes W10 tahun lalu.
Staf FIA menyatakan bahwa protes tersebut akan disidangkan di masa mendatang setelah bukti dikumpulkan.