Rins menilai performanya di MotoGP 2019 | MotoGP

Rins menilai performanya di MotoGP 2019 |  MotoGP

Pebalap Suzuki itu menyamai pencapaian Maverick Vinales pada 2016 dengan mengamankan posisi keempat klasemen akhir. Keduanya pun menyamai hasil empat besar John Hopkins pada musim 2007, hasil terbaik pabrikan Hamamatsu di era modern MotoGP.

Rins menunjukkan dua momen menonjol di tahun 2019. Pertama, saat mengalahkan Valentino Rossi di MotoGP Amerika. Dan kedua, saat dia membiarkan Marc Marquez mengalahkan menyusul di putaran terakhir.

Pada pertengahan musim, Rins bahkan sempat menjadi penantang gelar dengan naik ke posisi kedua klasemen. Namun, kecelakaan beruntun di Assen dan Sachsenring memperkecil peluangnya.

Pembalap Spanyol itu juga melihat performanya di musim ketiganya di kelas premier sebagai sebuah kemajuan, sekaligus ruang untuk perbaikan setelah tiga kali naik podium dalam 19 balapan sepanjang 2019.

“Saya katakan 8,5 (dari 10). “Karena saya terjatuh tiga kali, dan saya tidak bisa menjalani musim yang sempurna,” ujarnya.

“Saya mengharapkan hasil bagus dan meraih kemenangan pertama saya setelah musim 2018 yang kuat. Pada akhirnya kami berhasil mencetak dua kemenangan penting. Yang di Austin adalah kemenangan pertama saya di kelas atas.

“Dan yang di Silverstone (finis) di depan Marquez di tikungan terakhir, jadi itu luar biasa. Tapi yang pasti kami belajar banyak, dan kami tumbuh sebagai sebuah tim. Kami meningkatkan motor selangkah demi selangkah dan meskipun terjadi kecelakaan, kami mengakhiri musim dengan sangat baik.”