Rossi naik ke P1 di latihan terakhir IndyCar COTA | IndyCar
Alexander Rossi menentukan kecepatan dalam latihan terakhir sebelum sesi kualifikasi IndyCar Classic sore ini di Sirkuit Amerika.
Dengan langit mendung dan suhu lintasan hampir 30 derajat lebih dingin dibandingkan kemarin, waktu pasti akan menurun pada sesi ini.
Manajer no. 27 NAPA Auto Parts Honda untuk Andretti Autosport menjadi satu-satunya pembalap akhir pekan ini yang memecahkan rekor 1 menit 46 detik dengan lap 1:46.9148s. Temperatur yang lebih dingin dan peningkatan cengkeraman dikaitkan dengan lonjakan kecepatan yang melampaui hot lap 1:47.440 yang dibuat kemarin oleh Will Power Team Penske pada opsi pita merah dengan selisih hampir lima persepuluh detik.
Pebalap berusia 27 tahun asal Nevada City, California ini mencatat bahwa sesi hari ini tidak terlalu menegangkan setelah menemukan pengaturan yang ideal pada sesi latihan kemarin.
“Perhitungan kami semua agaknya sudah selesai kemarin karena pemanasan kami digeser ke tadi malam, bukan Minggu pagi,” ujarnya. Saya berharap kami menyelesaikannya dengan cukup dan cukup memahami, namun saat ini semua orang fokus pada kualifikasi.”
Pemenang Indianapolis 500 tahun 2016 memperingatkan bahwa lonjakan kecepatan pada orang kulit hitam sebagian besar disebabkan oleh penurunan suhu.
“Kemarin cukup panas, dan hari ini cukup dingin dan berawan, jadi itu selalu menjadi keuntungan besar,” kata Rossi.
Rossi memimpin Honda menyapu empat besar, disusul Felix Rosenqvist dan Graham Rahal, dua pembalap lain yang melampaui waktu cepat Power kemarin dan Ryan Hunter-Reay.
Trio mantan juara seri mengklaim dua kali berikutnya, dipimpin oleh Josef Newgarden, yang membawa bendera produksi Chevrolet dengan waktu tercepat kelima. Scott Dixon mencatatkan lap tercepat keenam dan Will Power ketujuh.
Spencer Pigot dari Ed Carpenter Racing finis kedelapan sementara Simon Pagenaud dan Sebastien Bourdais pulang di tempat kesepuluh.
Sesi ini tiba-tiba berakhir3 dengan beberapa menit tersisa ketika Rookie Arrow Schmidt Peterson Motorsports Marcus Ericsson menabrak pembatas ban di tikungan 19. Mantan pebalap Formula 1 Sauber itu mengambil jalan keluar yang lebar dan melakukan koreksi berlebihan sebelum membentur pembatas.
((“fid”: “1392609”, “view_mode”: “default”, “fields”: “format”: “default”, “link_text”: null, “type”: “media”, “field_deltas” : “1”: “format”: “default”, “atribut”: “class”: “file elemen media-default”, “data-delta”: “1”))