Verstappen: Barisan depan tampaknya siap meraih kemenangan karena masalah mesin | F1

Max Verstappen membandingkan mengamankan start di barisan depan untuk Grand Prix Singapura dengan kemenangan kualifikasi yang dirusak oleh masalah mesin pada mobil F1 Red Bull miliknya.

Pembalap Belanda itu melonjak ke posisi kedua dalam adu penalti sepuluh besar dengan lap Q3 pertamanya 1m 36,334s, tetapi tidak berdaya untuk menangkis Lewis Hamilton yang menyerbu ke posisi terdepan untuk Mercedes.

((“fid”: “1341502”, “view_mode”: “default”, “fields”: “format”: “default”, “link_text”: null, “type”: “media”, “field_deltas” : “1”: “format”: “default”, “atribut”: “class”: “file elemen media-default”, “data-delta”: “1”))

Terlepas dari rasa frustrasinya, yang sebagian besar ditujukan pada masalah mesin Renault setelah kemajuannya terhambat di FP3 dan sesi kualifikasi awal, Verstappen merasa menduduki barisan depan adalah pencapaian istimewa setelah mengalahkan Ferrari, Mercedes milik Valtteri Bottas, dan Red Bull yang dikalahkannya sendiri. rekan setimnya Daniel Ricciardo.

“Sejujurnya ini terasa seperti sebuah kemenangan,” kata Verstappen. “Banyaknya masalah yang saya alami hari ini, bahkan saat kualifikasi dengan mesin yang tidak berjalan mulus dan penurunan torsi menjadi posisi kedua dalam hal hasil, merupakan hal yang luar biasa, namun itu menunjukkan bahwa kami memiliki mobil yang luar biasa.

“Kami hanya perlu memastikan bahwa kami memiliki awal yang baik dan dari sana segala sesuatu mungkin terjadi. Kami masih harus menyortir mesinnya untuk besok tapi setidaknya saya sangat senang dengan mobil itu. “

Verstappen tetap yakin Red Bull bisa mengatasi masalah mesinnya jelang balapan besok, karena isu intinya adalah mendorong unit tenaga ke performa optimal dan ia merasa lebih mudah mengendalikannya saat finis balapan.

“Itu adalah kualifikasi terbaik saya sejauh ini di F1, lap bagus yang membuat saya bahagia,” ujarnya. “Dalam balapan Anda harus menurunkan tenaga, hanya ketika Anda mencapai batas mesin itulah yang kami targetkan.

“Kemarin jangka panjang saya tidak ada masalah, tapi kalau rusak ya rusak. Anda tidak dapat mengubahnya. “

Verstappen start dari barisan depan di Singapura 12 bulan lalu tetapi terlibat dalam tabrakan awal yang dramatis dengan kedua pembalap Ferrari membuat ketiganya tersingkir dari balapan ditambah pembalap McLaren Fernando Alonso yang juga terjebak dalam kecelakaan itu.

Pengeluaran HK Hari Ini