Verstappen diserahkan pelayanan publik oleh FIA sebagai hukuman atas memo Ocon | F1
Max Verstappen telah diperintahkan untuk menyelesaikan dua hari pelayanan publik untuk FIA sebagai hukuman atas konfrontasi fisiknya dengan rival Formula 1 Esteban Ocon setelah Grand Prix Brasil hari Minggu.
Verstappen bertemu Ocon setelah balapan di Interlagos menyusul tabrakan antara dua pembalap yang membuat Verstappen kehilangan potensi kemenangan bagi Red Bull.
((“fid”: “1367924”, “view_mode”: “default”, “fields”: “format”: “default”, “link_text”: null, “type”: “media”, “field_deltas” : “1”: “format”: “default”, “atribut”: “class”: “file elemen media-default”, “data-delta”: “1”))
Ocon mencoba melepaskan diri dan melewati pemimpin balapan Verstappen di Tikungan 2 dengan 27 lap tersisa, hanya menyebabkan tabrakan dan membuat kedua pebalap terpelintir.
Verstappen kehilangan keunggulan dan akhirnya finis kedua, yang menyebabkan konfrontasinya dengan Ocon. Ocon mengaku takut Verstappen akan menabraknya, sedangkan pebalap Red Bull itu mengaku merasa “tidak terjadi apa-apa”.
Steward menegur Ocon dan Verstappen atas insiden tersebut, dan keduanya terlihat berjabat tangan di paddock segera setelah pertemuan tersebut.
Dalam buletin yang dikeluarkan oleh steward usai balapan, dipastikan Verstappen harus menyelesaikan dua hari pelayanan publik untuk FIA akibat insiden tersebut.
“Max Verstappen memasuki garasi FIA Weighbridge, langsung menemui pembalap Esteban Ocon dan memulai beberapa kata menyusul pertengkaran, dengan kasar mendorong atau meninju dada Ocon beberapa kali,” demikian pernyataan buletin tersebut.
Para Steward mengadakan sidang, di mana kedua manajer bertindak sewajarnya dan bekerja sama dengan para Steward. Steward memahami dari Max Verstappen bahwa dia sangat kesal dengan kejadian di trek saat balapan dan menerima penjelasannya bahwa bukan niat awalnya untuk menyerang Ocon, melainkan dia telah ‘terpicu’ dan kehilangan kesabaran.
Meskipun bersimpati pada semangat Verstappen, Steward memutuskan bahwa tugas olahragawan di level ini adalah bertindak dengan tepat dan menjadi teladan bagi pebalap lain di semua level dan menganggap Verstappen telah gagal dalam hal ini.
Oleh karena itu, Steward memerintahkan agar Max Verstappen wajib melakukan pelayanan publik selama dua (2) hari atas perintah FIA dalam waktu enam bulan setelah kejadian. (Penalti berdasarkan Pasal 12.3.1.c dari Kode Olahraga Internasional FIA. )”
Hukuman tersebut serupa dengan yang diterima Sebastian Vettel usai bertabrakan dengan Lewis Hamilton di bawah Safety Car di Baku tahun lalu. Vettel menyelesaikan tugasnya dengan menghadiri seminar FIA tentang penatalayanan.